Bagaimana Cara Merakit Senapan Angin Sendiri ?
Senapan angin
merupakan alat yang dapat digunakan untuk membidik suatu benda dari
jarak jauh. Dilihat dari segi fisiknya, Senapan angin terbagi menjadi
menjadi beberapa bentuk dan kecepatan yang berbeda-beda pula. Pada
umumnya senjata angin dibuat dari kayu kolim dan kayu jati. Tapi tidak
selalu sih tergantung kita sebagai pembuatnya mau memilih kayu yang
mana, yang penting kayu tersebut kuat dan tidak mudah patah atau keropos
dimakan totor(jw).
Sudah lama saya mencari tutorial ini di gudang om google untuk mencari tutorial tentang cara membuat Senapan angin yang mudah dan lengkap sehingga dalam pembuatanya tidak terpotong-potong menjadi beberapa artikel. Tapi sedari dulu sampai sekarang apa yang saya cari-cari tersebut tidak ketemu, yang ada hanya blog search abal-abal yang menjengkelkan.
Buat sobat yang tahu cara membuat senapan angin tolong di bagikan dong ilmunya, buat apa pintar kalau tidak dimanfaatkan..?
Nanti gantian, sobat yang ajarin buat senapanya dan saya yang buat perdam nya, sobat tahukan kegunaan perdam? Secara singkat sih perdam itu di gunakan untuk mengurangi suara senapan yang keluar dari moncongnya sehingga orang lain bahkan kita sendiri tidak akan merasa terganggu dengan suara kencangnya..
Apalagi kalau didekat kita ada nenek-nenek yang terkena penyakit jantungan pasti akan semakin dekat dengan ajal ketika mendengar suara senapan kita yang belum di pasangi perdam. benar apa tidak sob..?

Baiklah, langsung saja penulis paparkan cara membuat dan bahan yang di butuhkan
Siapkan bahan-bahanya terlebih dahulu..Pipa air berukuran 3/4" x 20cm
Pipa listrik (yang biasa di gunakan untuk melapisi kabel listrik dalam rumah Anda)
Telapak sendal jepit bekas (yg terbuat dari busa keras)
Tutup depan dan belakang dari peredam yg sudah tidak terpakai yang ukurannya sesuai dengan pipa air 3/4.
Lem alteco(seper glue merk lain juga boleh yang penting cepat menempel dan kuat)
Langkah selanjutnya:
Pipa listrik di beri lubang di sekeliling dinding pipa
Sendal jepit bekas di buat bulatan kecil yang berukuran sesuai dengan besar diameter pipa listrik.
Sendal jepit bekas tadi yang telah di bentuk bulatan kecil di beri lubang di bagian tengannya berukuran diameter lubang 6 mm, kemudian di masukkan kedalam pipa listrik yang berfungsi sebagai skat dan taklupa juga harus rata dan di lem dari lubang yang dibuat di Sekeliling dinding pipa listrik agar tidak mudah lepas dan bergeser beri skat sebanyak 4 skat.
Setelah semua sekat dimasukkan dan sudah merekat dengan baik, pipa listrik di balut dengan kapas kosmetik atau untuk lebih bagusnya pakai glasswoll, tetapi di sini penulis hanya memakai kapas kosmetik, di balut 3/4 dari panjang pipa listrik, di bagian pangkal yang dekat dengan laras tidak perlu di balut dengan kapas, selanjutnya dari sandal bekas tadi buat 2 bulatan seperti skat peredam namun ukurannya sebesar diameter pipa 3/4 yang dimana tengannya di buat lubang yang berdiameter besar seperti dia meter pada pipa listrik. Benda ini nantinya di pasang di bagian ujung dan pangkal pipa listrik agar peletakan di dalam pipa peredan tetap senter, kemudan penutup pipa peredam yang memiliki drat di hubungkan dengan pipa dan di stel terlebih dahulu sebelum di lem.
Cara menyetelnya, sebelum di lem pasang dulu di ujung atas dan kita stel sampai lurus, kemudian lepaskan perlahan lalu tuangkan lem alteco dari arah depan pipa namun jangan sampai mengenai drat yang akan berhubungan dengan laras. Beri lem sampai rata, tunggu hingga kering.
Langkah selanjutnya masukkan pipa listrik yang sudah di susun dengan baik kedalam pipa 3/4. Kemudian tutup dengan tutup peredam tadi dan beri lem agar tidak terlepas saat melakukan tembakan.
Tunggu hingga kering dan peredam dapat di coba..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar